SMKN 1 Temon Berinovasi: PAS Ganjil 2024/2025 Dilaksanakan Online

Temon – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan mengikuti perkembangan zaman, SMK Negeri 1 Temon telah berhasil melaksanakan Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil Tahun Pelajaran 2024/2025 secara daring menggunakan sistem Mobile & Computer Based Test (MCBT). Kegiatan yang berlangsung selama 10 hari, mulai tanggal 22 November hingga 2 Desember 2024 ini, merupakan langkah signifikan dalam transformasi digital pendidikan di sekolah tersebut. Peserta didik dalam mengerjakan soal-soal menggunakan perangkat smartphone. Kali ini SMKN 1 Temon menggunakan AIOCBT sebagai media penilaian.

Mengapa Memilih MCBT?

Penggunaan MCBT dalam pelaksanaan PAS memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan metode penilaian konvensional, antara lain:

• Efisiensi: Proses penilaian dapat dilakukan secara lebih cepat dan akurat. Sistem MCBT mampu mengolah data jawaban siswa secara otomatis, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk mengumumkan hasil jauh lebih singkat.
• Objektivitas: Soal-soal yang disajikan dalam bentuk pilihan ganda atau isian singkat dapat mengurangi potensi terjadinya subjektivitas dalam penilaian. Hal ini menjamin keadilan bagi seluruh peserta didik.
• Keamanan: Sistem MCBT dilengkapi dengan fitur keamanan yang canggih, sehingga dapat meminimalisir terjadinya kecurangan selama ujian berlangsung.
• Lingkungan Belajar Modern: Dengan mengikuti ujian berbasis komputer, siswa dilatih untuk terbiasa dengan teknologi informasi yang merupakan salah satu kompetensi penting di era digital.

Tantangan dan Upaya Penanganannya

Meskipun pelaksanaan PAS secara online memberikan banyak manfaat, namun terdapat beberapa tantangan yang harus diatasi, seperti:

• Kesiapan Infrastruktur: Tidak semua siswa memiliki perangkat komputer atau laptop yang memadai dan koneksi internet yang stabil di rumah.
• Keterampilan Digital: Beberapa siswa mungkin masih memerlukan bimbingan khusus dalam menggunakan perangkat komputer dan mengakses platform CBT.
• Teknis: Terdapat potensi terjadinya gangguan teknis selama pelaksanaan ujian, seperti masalah pada jaringan internet atau kerusakan perangkat.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, SMK Negeri 1 Temon telah melakukan berbagai upaya, antara lain:

• Penyediaan Fasilitas: Sekolah menyediakan ruang komputer dengan jumlah yang cukup bagi siswa yang tidak memiliki perangkat pribadi.
• Pelatihan: Dilaksanakan pelatihan khusus bagi siswa dan guru untuk mengoptimalkan penggunaan platform CBT.
• Kerjasama dengan Provider Internet: Sekolah bekerja sama dengan provider internet untuk memastikan koneksi yang stabil selama pelaksanaan ujian.
• Skenario Darurat: Disiapkan skenario darurat untuk mengatasi berbagai kemungkinan gangguan teknis yang mungkin terjadi.

Respon Positif dari Berbagai Pihak

Pelaksanaan PAS secara online mendapat respon positif dari berbagai pihak, termasuk siswa, guru, dan orang tua. Siswa merasa lebih tertantang dan termotivasi untuk belajar dengan menggunakan teknologi. Guru juga merasa lebih efisien dalam mengelola proses penilaian. Sementara itu, orang tua siswa merasa senang karena anak-anak mereka dapat mengikuti ujian dengan lebih nyaman di rumah.

Harapan ke Depan

Keberhasilan pelaksanaan PAS secara online ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi SMK Negeri 1 Temon untuk terus berinovasi dalam bidang pendidikan. Di masa depan, sekolah berencana untuk mengembangkan penggunaan teknologi informasi dalam berbagai kegiatan pembelajaran lainnya.