Geologi Pertambangan: Mengembangkan Kompetensi dengan Menjalin Banyak Kerja Sama

SMK N 1 Temon menyelenggarakan 5 kompetensi, salah satunya Geologi Pertambangan. Kompetensi tersebut baru ada kurang lebih enam tahun yang lalu. Bambang Lastari, kaprodi Geologi Pertambangan, saat ditemui baleristan.co.id di sekolah, mengatakan kerja sama dengan industri harus dibangun lebih luas lagi.

“Kita baru beberapa tahun ini bekerja sama, masih belum luas. Rata-rata kerja sama dijalin di lingkup DIY. Harapannya ke depan bisa bekerja sama dengan perusahaan luar, semisal dari Kalimantan, Papua, dsb,” ucap Bambang.

Saat ini kompetensi Geologi Pertambangan SMK N 1 Temon sudah bekerja sama dengan PT. ADP yang bergerak di bidang pembuatan beton yang berada di daerah Sedayu. Selanjutnya juga telah bekerja sama dengan PT. Kasam yang bergerak di bidang pemboran. Beberapa alumni SMK N 1 Temon sudah bekerja di sana.

“PKL sebelum pandemi, ada yang pergi ke pabrik semen yang ada di Banyumas, juga ada yang di daerah Malang. Kemudian juga PT. Semen Indonesia. Tetapi pandemi ini, PKL siswa dialokasikan ke daerah sekitaran Kulon Progo,” jelas Bambang.

Perusahaan lain yang telah dijalin kerja samanya dengan SMK N 1 Temon adalah PT. Artamax yang bergerak di bidang penambangan andesit. Selama pandemi, siswa tetap praktik di sekolah dengan sistem shift.

“Selama pandemi ini juga sementara, PKL siswa juga dialokasikan ke daerah sekitaran Kulon Progo. Agar apa? Supaya tetap dalam pengawasan kita. Ini juga menyangkut prokes juga,” kata Bambang.

Bambang berharap ke depannya kompetensi Geologi Pertambangan SMK N 1 Temon lebih maju dan terus menyumbangkan andil terhadap perusahaan-perusahaan pertambangan. (RDA)

Sumber : baleristan.co.id