Dalam upaya mencetak generasi muda yang siap mengarungi dunia maritim, Pemerintah Daerah DIY melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) kembali memberikan kesempatan emas bagi siswa-siswi berprestasi. Kali ini, sebanyak 39 taruna dari SMK Negeri 1 Temon terpilih untuk mengikuti Diklat Basic Safety Training (BST) di Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang. Kegiatan yang berlangsung selama 10 hari, mulai tanggal 13 hingga 22 Oktober 2024, ini merupakan bagian dari program beasiswa yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor maritim.
Apa itu Diklat BST?
Diklat BST merupakan pelatihan dasar keselamatan yang wajib diikuti oleh setiap calon pelaut. Selama pelatihan, para peserta akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang sangat penting untuk menghadapi berbagai situasi darurat di laut, seperti kebakaran, penyelamatan, dan pertolongan pertama. Materi yang diajarkan meliputi:
- Survival at Sea: Teknik bertahan hidup di laut jika terjadi kecelakaan kapal.
- Fire Fighting: Cara memadamkan api di kapal menggunakan berbagai jenis alat pemadam kebakaran.
- Personal Safety and Social Responsibilities: Keselamatan pribadi dan tanggung jawab sosial di kapal.
- First Aid: Pertolongan pertama pada kecelakaan.
Manfaat Diklat BST bagi Taruna
Dengan mengikuti Diklat BST, para taruna SMK Negeri 1 Temon akan mendapatkan sejumlah manfaat, antara lain:
- Meningkatkan Keselamatan: Peserta akan lebih siap menghadapi berbagai risiko yang mungkin terjadi selama berlayar.
- Memperluas Jaringan: Berinteraksi dengan peserta dari sekolah lain akan memperluas jaringan pertemanan dan memperkaya pengalaman.
- Meningkatkan Peluang Kerja: Sertifikat BST akan menjadi nilai tambah yang sangat penting dalam melamar pekerjaan di perusahaan pelayaran.
Dukungan Sekolah dan Pemerintah
Ketua Program Keahlian NKPI-TKPI SMK Negeri 1 Temon, M. Qodry Agus Setiawan S.T., menyambut baik program beasiswa ini. "Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Daerah DIY. Diklat BST ini sejalan dengan visi sekolah untuk mencetak lulusan yang siap kerja dan berdaya saing," ungkapnya.
Harapan untuk Masa Depan
Diharapkan dengan mengikuti Diklat BST, para taruna SMK Negeri 1 Temon dapat menjadi generasi penerus yang mampu membawa kejayaan bangsa Indonesia di bidang maritim. Pemerintah Daerah DIY berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan pendidikan vokasi, khususnya di bidang maritim, agar dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan global.