Wujud Peduli Siswa melalui Home Visit
Wujud Peduli Siswa melalui Home Visit
- 10 Jul 2024 18:54
- By REZA MERDHIKAWATI, S.Pd.

Pelaksanaan kegiatan belajar dan mengajar di sekolah tidak pernah terlepas dari masalah belajar. Adakalanya siswa mengalami masalah ketika proses belajar di sekolah seperti kurang kosentrasi dalam belajar, kurangnya semangat dan motivasi belajar (sekolah) sehingga siswa sering malas belajar bahkan sampai membolos/tidak masuk sekolah, perilaku tidak disiplin lainnya. Masalah-masalah yang dialami oleh siswa dapat berasal dari faktor internal (dari dalam diri siswa itu sendiri) ataupun dari faktor eksternal (pengaruh dari luar diri siswa). Dalam hal ini peran BK di sekolah sangat diperlukan untuk mengatasi dan mencari solusi dari setiap permasalahan yang di alami oleh siswa. Salah satu layanan yang dapat dilakukan atau diberikan oleh guru BK yakni melalui home visit atau kunjungan rumah.
Home Visit merupakan salah satu layanan pendukung dalam bimbingan dan konseling yang dilakukan oleh guru BK. Dimana melalui home visit dapat diperoleh secara mendalam terkait dengan bagaimana kondisi siswa sendiri, kondisi keluarga, lingkungan rumah dan sosial anak serta kondisi ekonomi siswa. Home visit juga merupakan salah satu cara guna menjalin hubungan dan komunikasi dengan orang tua/wali siswa untuk mengetahui secara lebih mendalam terkait perilaku anak ketika di rumah. Sebab, tak jarang permasalahan yang dialami oleh siswa di sekolah justru timbul disebabkan karena lingkungan keluarga.
Dari pelaksanaan home visit diperoleh berbagai informasi tekait penyebab permasalahan yang dialami oleh siswa. Permasalahan yang timbul seperti jarak dari rumah ke sekolah yang jauh dan medan jalan yang sulit untuk dilalui, kondisi keluarga yang tidak harmonis, masalah ekonomi, dan sebagainya. Dengan mengetahui fakta atau kondisi yang ada di lingkungan rumah melalui home visit dapat digunakan oleh guru BK untuk mendukung di dalam membantu siswa dalam mengatasi permasalahan. Adanya home visit juga membantu orang tua dalam memecahkan permasalahan yang dialami oleh putra-putrinya, sebab sering kali ketika siswa mengalami masalah tidak diceritakan dengan orang tua di rumah.
Tulisan Lainnya

Apel Pagi Taruna Taruni SMK Negeri 1 Temon, Persiapan Menjelang Ujian Kenaikan Tingkat
Temon, 19 Juni 2025 – Pada hari Kamis sekitar pukul 07.00 WIB, seluruh Taruna dan Taruni SMK Negeri 1 Temon...
Read More
Bangkit Bersama, Wujudkan Indonesia Kuat: Peran Kritis Generasi Muda SMKN 1 Temon
Hari Kebangkitan Nasional, yang kita peringati setiap tanggal 20 Mei, bukan hanya sekadar tanggal merah di kalender....
Read More
Upacara Hari Pendidikan Nasional 2025: Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua
Temon, Jumat 2 Mei 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025, SMKN 1 Temon...
Read More
Remaja Sehat Bebas Anemia: SMKN 1 Temon Gandeng Poltekkes Yogyakarta Edukasi Taruni tentang Kesehatan Remaja
Temon, Rabu 9 April 2025 — Guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan sejak usia remaja, SMKN...
Read More
Rapat Pembinaan Pegawai SMK Negeri 1 Temon: Penguatan Kinerja dan Penerapan Deep Learning dalam Pendidikan
Temon, 28 Februari 2025 – SMK Negeri 1 Temon menggelar rapat pembinaan pegawai yang dihadiri oleh seluruh guru,...
Read More
Comments