Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Temon, sebuah lembaga pendidikan ketarunaan, telah sukses menyelenggarakan Latihan Dasar Disiplin Korps (LDDK) Angkatan XX tahun pelajaran 2023/2024 untuk calon taruna dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema "Bangunlah Jiwa dan Raganya". Dengan tema kegiatan “Membangun Jiwa dan Raga Taruna Yang Berkarakter Pancasila” diharapkan calon taruna dapat memupuk semangat kebersamaan, kepemimpinan, dan kedisiplinan di kalangan peserta. Selain itu, kegiatan ini untuk mengenalkan budaya positif, sopan dan santun kepada taruna agar menjadi pribadi yang berkarakter, selanjutnya diharapkan taruna dapat mememiliki fisik yang kuat, jiwa yang sehat dan kemampuan akademik yang dapat diandalkan dan berkehidupan spiritual yang terjaga.
Acara LDDK ini ini telah dilaksanakan selama 5 Hari Mulai Tanggal 27 Agustus 2023 sampai dengan 31 Agustus 2023 yang bertempat di tiga lokasi yaitu SMKN 1 Temon, Kantor Pos Siaga Basarnas Congot, Kawasan Mangrove Pasir Kadilangu. Pada tanggal 30 Agustus 2023 dilaksanakan long march yang dimulai dari Kodim 0731 Kulon Progo melewati kawasan kapanewon pengasih, kokap, Gunung Jeruk dan Temon Kembali ke SMKN 1 Temon.
Sebanyak 177 calon taruna SMKN 1 Temon dari berbagai jurusan turut serta dalam kegiatan yang intens ini. Kegiatan ini diawasi oleh instruktur berpengalaman yaitu Serma SAA Muljono dari TNI AL yang telah handal dalam bidang kepemimpinan dan disiplin militer.
Kepala Sekolah SMKN 1 Temon, Bapak Fauzi Rokhan, S.Pd., M.Pd., mengatakan, "Kegiatan ini bukan hanya untuk meningkatkan kedisiplinan taruna, tetapi juga untuk mengajarkan mereka nilai-nilai kehidupan yang sangat penting, seperti kerja sama tim, tanggung jawab, dan menghormati otoritas. Ini adalah pelajaran berharga yang akan membantu mereka di masa depan."
Selama LDDK, calon taruna dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan kelas. Mereka diberikan pelatihan materi Wawasan Kebangsaan, PBB, Kesamaptaan, Halang Rintang, Cinta Alam, Kebersihan Lingkungan, Prosedur Darurat, Search and Rescue, Long March dan puncak kegiatan ini adalah pembaretan (perubahan status calon taruna menjadi taruna) dengan instruktur dari TNI AL dan Basarnas Yogyakarta.
Acara longmarch dilaksanakan pada hari keempat dilepas oleh Dandim 0731/Kulon Progo didampingi Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Temon dengan rute, start di Kodim 0731/Klp menuju Jalan Sermo Pengasih, Lapangan Gunung Dani Ringin Ardi Karangsari Pengasih, Suaka Margasatwa Sermo Kokap, Gunung Jeruk Hargorejo Kokap, Masjid Selo Barat Hargorejo Kokap, Tonobakal Hargomulyo Kokap, Jalan Kalurahan Kedundang, Kalurahan Demen, Kalurahan Glagah dan finish di SMKN 1 Temon.
Salah satu peserta LDDK, Alfath Alumina Yasin dari kelas X Gelogoi Pertambangan, mengatakan, "Saya merasa sangat bangga bisa menjadi bagian dari kegiatan ini. Selain meningkatkan fisik, saya juga belajar banyak tentang kebersamaan dan kerja tim. Ini adalah pengalaman yang tak terlupakan."
Acara penutupan LDDK dihadiri oleh orang tua siswa, guru, dan staf sekolah. Para siswa yang berhasil menyelesaikan program ini dengan baik selanjutnya diberikan baret taruna pada upacara pembaretan. Acara tersebut juga dimeriahkan dengan atraksi yel-yel oleh seluruh peserta LDDK.
SMKN 1 Temon berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program yang memperkaya pengalaman pendidikan peserta didik. Kegiatan seperti LDDK ini diharapkan dapat membentuk generasi muda yang lebih disiplin, bertanggung jawab, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Dengan suksesnya LDDK tahun ini, SMKN 1 Temon berencana untuk melanjutkan kegiatan serupa di tahun-tahun mendatang, memberikan peserta didik kesempatan untuk terus berkembang dan meraih potensi terbaik mereka dalam berbagai aspek kehidupan.